Jumat, 06 Juni 2014

Hujan Ikan Honduras


 Fenomena Hujan Ikan di Provinsi Yoro sebelah utara Honduras terdengar  aneh dan langka serta mungkin yang paling unik. Akan tetapi peristiwa langka hujan ikan ini memang terjadi disana. Hujan ikan ini terjadi hampir setiap tahun di daerah yang dikenal sebagai El Pantano (Swamp), 1 km sebelah barat daya dari kotaYoro. Dikota ini pada sekitar bulan Mei hingga Juli akan terjadi hujan yang sangat lebat. Dengan diawali awan gelap, angin kencang, petir dan badai yang menakutkan, hujan lebat tersebut akan berlangsung selama 45 menit hingga beberapa jam. Hal itu memaksa warga yang tinggal di kota tersebut untuk berdiam diri didalam rumah saja selama hujan turun.
Tapi setelah hujan ini mereda rakyat Yoro segera berhamburan dari rumah mereka dengan membawa keranjang ke padang rumput rawa La Pantanal di kaki gunung berapi Nombre Mal El (Word Bad). Disana,  ratusan dan bahkan ribuan ikan berlompatan , ikan hidup ditemukan di padang rumput basah seolah-olah jatuh dari langit selama badai. Orang-orang mulai mengumpulkan ikan untuk membawanya pulang untuk dimasak dan di makan. Jenis ikan-ikan itu diyakini berbeda dengan spesies yang biasanya hidup diwilayah tersebut dan juga memiliki rasa berbeda dari rasa ikan pada umumnya.  Ada pula yang mengatakan bahwa ikan-ikan tersebut hanyalah ikan-ikan sarden yang tengah bermigrasi.
Tidak diketahui kapan fenomena hujan ikan mulai terjadi, akan tetapi berdasarkan cerita yang ada fenomena hujan ikan ini telah terjadi sejak pertengahan abad ke-19.  Menurut cerita yang berkembang disana, hujan ikan pertama kali terjadi ketika seorang Pastor Spanyol bernama José Manuel Subirana datang berkunjung ke kota ini dan melihat banyak rakyat hidup dalam kemiskinan dan kelaparan. Pastor itu kemudian berdoa selama 3 hari 3 malam agar Tuhan segera menolong rakyat miskin tersebut dengan menurunkan/memberikan makanan yang banyak agar mereka tak lagi kelaparan. Kemudian terjadilah fenomena unik hujan ikan, sehingga rakyat pun mempunyai banyak makanan untuk dimakan dan dapat berpesta dengan ikan-ikan yang tercurah dari langit. Bahkan, sejak tahun 1998 ada festival terorganisir yang dikenal sebagai “Festival de la Lluvia de Peces” di Yoro untuk merayakan fenomena hujan ikan yang tidak biasa itu.
Menurut beberapa sumber, hujan ikan juga pernah terjadi di negara lain yaitu Singapura, Jepang dan Australia. Hingga kini, para ilmuwan belum dapat menjelaskan kejadian hujan ikan secara ilmiah, karena memang tidak banyak yang melakukan penelitian terhadap fenomena hujan ikan. Ada yang mengatakan sebagai fenomena alam biasa. Ada pula yang tidak setuju dengan pendapat tersebut karena meyakini cerita tentang Pastor Subirana diatas.

0 komentar:

Posting Komentar