Dalam kehidupan sehari-hari, istilah atmosfer biasa dikenal sebagai
udara yang berada di sekitar kita dengan ketinggian hingga ± 1.000 kilometer.
Atmosfer terbentuk sewaktu Bumi ini tumbuh, gas-gas yang terjebak di dalam
planetesimal tadi lepas sehingga menyelimuti bola Bumi. Lama-kelamaan, gas
oksigen dilepaskan oleh tumbuhan pertama di Bumi sehingga udara di atmosfer
purba bertambah tebal hingga saat ini.
a. Troposfer
Lapisan ini mempunyai ketebalan yang berbeda-beda di tiap wilayah
di atas Bumi. Di atas kutub, tebal lapisan ini sekitar 9 km. Semakin dekat
dengan daerah khatulistiwa lapisan ini semakin tebal hingga mencapai 15 km.
Perbedaan ketebalan ini disebabkan oleh rotasi Bumi, akibatnya terjadi
perbedaan kondisi cuaca antara kutub dan khatulistiwa. Yang istimewa, lapisan
ini menjadi tempat terjadinya proses-proses cuaca, seperti awan, hujan, serta
proses-proses pencemaran lainnya. Pada lapisan ini tinggi rendahnya suatu
tempat di permukaan Bumi berpengaruh terhadap suhu udaranya. Hal ini mengikuti
hukum gradien geothermis, yaitu semakin tinggi (tiap kenaikan 1.000 meter)
suatu tempat di permukaan Bumi, temperatur udaranya akan turun rata-rata
sekitar 6°C di daerah sekitar khatulistiwa. Peralihan antara lapisan troposfer
dengan stratosfer disebut tropopause.
b. Stratosfer
Lapisan di atas tropopause adalah lapisan stratosfer. Di lapisan
ini tidak berlaku hukum gradien geothermis karena semakin tinggi posisi di
tempat ini, suhu akan semakin naik. Hal ini disebabkan kandungan uap air dan
debu hampir tidak ada. Karakteristik yang menarik pada lapisan ini adalah
adanya lapisan ozon yang sangat bermanfaat bagi kehidupan kita. Keberadaan ozon
sekarang ini semakin menipis karena adanya pencemaran dari gas CFCs (Chloroflourocarbons).
Di atas lapisan stratosfer terdapat lapisan stratopause yang merupakan lapisan
peralihan antara stratosfer dan mesosfer.
c. Mesosfer
Lapisan ini merupakan tempat terbakarnya meteor dari luar angkasa
menuju Bumi sehingga lapisan ini merupakan lapisan pelindung Bumi terhadap
benturan benda atau batuan meteor. Di atas lapisan mesosfer terdapat lapisan
mesopause yang merupakan lapisan peralihan antara mesosfer dan termosfer.
d. Termosfer
Lapisan di atas mesopause adalah lapisan termosfer. Pada lapisan
ini terdapat aurora yang muncul kala fajar atau petang. Lapisan ini penting
bagi komunikasi manusia karena memantulkan gelombang radio ke Bumi sehingga
gelombang radio pendek yang dipancarkan dari suatu tempat dapat diterima di
bagian Bumi yang jauh.
e. Eksosfer
Lapisan ini merupakan lapisan terluar yang mengandung gas hidrogen
dan kerapatannya makin tipis sampai hampir habis di ambang angkasa luar. Cahaya
redup yaitu cahaya zodiakal dan gegenschein muncul pada lapisan eksosfer
yang sebenarnya merupakan pantulan sinar matahari oleh partikel debu meteor
yang banyak jumlahnya dan bergelantungan di angkasa.
0 komentar:
Posting Komentar